Berapa Ukuran Besi Untuk Rumah 2 Lantai

Kemampuan Dapat Menyerap Getaran

Besi cor dikenal karena kemampuannya menyerap getaran dan mengurangi suara. Ini menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam mesin dan peralatan yang beroperasi pada kecepatan tinggi atau di lingkungan dengan getaran tinggi. Kemampuan ini membantu mengurangi keausan pada komponen dan meningkatkan kenyamanan serta umur panjang peralatan.

Baca Juga: 9 Merk Besi Beton SNI Paling Bermutu di Indonesia 2024

Ukuran Besi untuk Sloof

Sloof atau balok pengikat biasanya ditempatkan di atas fondasi. Untuk bangunan rumah 2 lantai, biasanya sloof berukuran 15 x 35 cm sudah cukup. Anda sudah bisa mendapatkan struktur bangunan yang baik dengan menggunakan besi tulangan 12 mm, begel besi 8 mm, dan ketebalan cor 15 mm.

Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof Pada Sebuah Bangunan

Bagaimana Cara Memilih Besi yang Tepat untuk Tiang Rumah?

Setelah Anda mengetahui bagaimana cara menghitung ukuran besi untuk tiang rumah dengan tinggi 1 lantai, maka selanjutnya akan ada tips menarik yang penting untuk disimak. Berikut ini, ada 3 tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih besi yang tepat untuk tiang rumah, yaitu:

Ukuran Tiang Rumah dan Besi yang Digunakan

Pada sebuah bangunan rumah 2 tingkat yang memiliki model sederhana, biasanya kolom atau tiang akan berukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi yang berfungsi sebagai tulang utama sekitar 10 mm atau 12 mm untuk struktur yang lebih kokoh. Lalu ada juga begel dengan ukuran 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.

Bila struktur tiang tidak sempurna, maka ini akan bisa menjadi hal kritis yang dapat menyebabkan bangunan rusak hingga roboh. Selain proses perhitungan yang tepat, kondisi tanah pun juga harus menjadi perhatian. Tanah harus bisa dan mampu menerima beban yang disalurkan menuju pondasi. Percuma jika sudah menggunakan bahan terbaik dan perhitungan yang tepat untuk membangun tiang dan struktur lainnya, tapi tanah tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Nah itulah dia ukuran besi yang bagus untuk digunakan dalam tiang rumah lantai 2. 10 mm atau 12 mm bisa menjadi pilihan yang menghasilkan tiang rumah kokoh. Perhatikan juga kualitas bahan Anda, jika kualitas tidak baik maka akan sia-sia saja.

Sesudah mengetahui ukuran besi untuk tiang rumah 2 lantai yang bagus, kini saatnya Anda cari tahu harga lem besi yang bisa membantu kegiatan konstruksi hanya di Klopmart yang tentu saja terjangkau. Tunggu apalagi, segera kunjungi website kami sekarang juga dan dapatkan berbagai promo dan informasi menarik lainnya.

Baca juga: Ukuran Besi Hollow Galvanis untuk Kebutuhan Anda

Membangun rumah, apalagi rumah 2 lantai lantai ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Meski sudah memakai jasa pengembang tapi tidak semua pengembang rumah 2 lantai yang paham secara teori fundamental terkait hal-hal mendasar dalam membangunnya, sebut saja terkait ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai.

Pada prinsipnya ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai wajib disesuaikan dengan desain yang akan dibuat, karena setiap desain tentu memiliki beban yang berbeda – beda. Oleh karena itu, ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai dapat disesuaikan dengan memakai tiang yang lebih kuat, namun perhitungannya masih tetap ekonomis asalkan tidak mengabaikan ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai itu sendiri.

Besi beton untuk tiang rumah pada dasarnya sangat esensial dalam menopang bangunan. Besi jenis ini akan menjadi penyangga agar rumah tetap kokoh berdiri. Jadi, saat kamu berencana untuk membangun rumah, pastikan terlebih dahulu ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai yang dipakai berkualitas.

Nah, berikut beberapa ulasan terkait ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai

Ukuran Besi beton Untuk Tiang Ukuran 25 cm x 25 cm

Perlu diperhatikan bahwa untuk membuat tiang dengan kolom ukuran 25 cm x 25 cm, ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai atau rumah 3 lantai yakni 12 mm sebanyak 6 buah. Kemudia besi cincin / sengkang berdiameter 8 nm yang dipasang setiap jarak 15 cm,

Tips agar kolom rumah tidak keropos

Di samping ukuran kolom rumah, ketahui pula tips pencegahan agar kolom tidak cepat keropos. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kekuatan kolom rumah yang terbuat dari beton bertulang antara lain:

Demikianlah ulasan mengenai ukuran kolom rumah 2 lantai dan hal-hal lain yang perlu Anda ketahui seputar kolom rumah. Kunjungi Archify untuk mendapatkan bantuan profesional serta berkonsultasi seputar struktur dan konstruksi rumah Anda.

Apa Fungsi Tiang Rumah?

Perhitungan tiang rumah harus dilakukan dengan teliti dan tepat. Hal ini dikarenakan tiang rumah memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk membagi beban total rumah secara merata ke seluruh pondasi rumahi.

Anda tentu paham bahwa rumah memiliki beban berat mulai dari titik yang paling atas yaitu atap, kemudian ceiling, tembok rumah, dan lainnya. Beban tersebut harus dibagi secara merata ke seluruh pondasi agar rumah dapat berdiri dengan kokoh dan tidak mudah roboh apabila terjadi gempa bumi.

Oleh karena fungsinya yang sedemikian penting, maka Anda harus dapat mendirikan tiang rumah yang tepat, sesuai dengan perhitungan di atas. Selain itu, Anda juga harus memilih bahan material berkualitas untuk memastikan bahwa rumah yang dibangun dapat berdiri dengan kuat.

Ukuran Besi untuk Dak Lantai

Nah, jika ingin membangun rumah 2 lantai yang juga penting diperhatikan bukan hanya dari segi pondasi ataupun tulangannya saja, melainkan juga cor dak lantainya.

Untuk cor dak beton lantai 2, sebetulnya bebas dalam penggunaan ukuran besinya. Namun, yang harus dibedakan adalah jarak pemasangannya. Sebab, pemasangan dak cor beton ini berkaitan dengan fungsi lantai 2 yang akan dibuat. Artinya, diameter dan jaraknya menyesuaikan dengan beban pada fungsi lantai 2.

Jika hanya digunakan untuk beban normal, tidak perlu terlalu tebal, ukuran 12 cm cukup. Namun, jika digunakan untuk beban berat, harus lebih dari 12 cm tergantung dari penggunaannya.

Kami akan menjelaskan spesifikasi cor dak lantai 2 yang penggunaannya hanya untuk penggunaan normal, misalnya ruang kamar, ruang keluarga, dan sebagainya.

Ada beberapa ukuran besi yang bisa dipilih untuk penggunaan dak normal ini, yaitu sebagai berikut:

Ukuran-ukuran yang disebutkan di atas bukan ditentukan dengan pehitungan asal, melainkan dengan perhitungan luasan besi dalam 1 m.

Biasanya pihak kontraktor atau desainer sudah memperhitungkan hal ini sebelum melakukan pembangunan rumah. Sehingga, daya topang cor beton terhadap rumah menjadi sesuai dan rumah lebih kokoh dan kuat.

Demikianlah beberapa pilihan ukuran besi yang bisa digunakan untuk cor beton, mulai dari struktur pondasi, tiang, hingga dak beton untuk rumah dengan lantai tingkat. Dengan informasi yang telah kami sampaikan, kita juga bisa menggunakan diameter ukuran yang lebih besar lagi dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah dengan megkonversikan rumusan jarak pemasangan yang benar.

Sebagai bagian dari struktur bangunan, penentuan ukuran kolom menjadi hal krusial yang menentukan kekuatan sebuah rumah. Dalam bahasa sehari-hari, kolom juga disebut sebagai pilar atau tiang penyangga. Sesuai SK SNI T-15-1991-03 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, definisi kolom adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral terkecil sama dengan 3 atau lebih, digunakan terutama untuk mendukung beban aksial tekan.

Dengan perannya yang sangat penting untuk struktur rumah, penghitungan ukuran kolom perlu dilakukan dengan cermat, terlebih saat menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai atau bertingkat. Bila ukuran kolom rumah tidak sesuai, konsekuensinya sangat berbahaya karena rumah bisa roboh dan mencelakai penghuni rumah.

Simak faktor-faktor yang memengaruhi ukuran kolom, ukuran kolom rumah 1 lantai yang ideal, ukuran kolom rumah 2 lantai dan inspirasi desainnya, hingga tips agar kolom rumah tidak keropos berikut ini!

Apa Saja Manfaat Besi Cor?

Dari kekuatan struktural hingga kemudahan pemrosesan, besi cor menawarkan keuntungan yang signifikan untuk kebutuhan konstruksi modern.

Ukuran Besi untuk Kolom/Tiang

Ukuran besi untuk kolom/tiang rumah 2 lantai idealnya ada dua, yaitu besi berbentuk persegi empat 25 cm x 25 cm dan besi berbentuk persegi panjang ukuran 15 cm x 40 cm. Berikut info kelebihan dan kekurangannya:

1. Besi untuk KolomTtiang Ukuran 25 cm x 25 cm

Menggunakan kolom ukuran 25 cm x 25 cm merupakan alternatif yang cukup bisa diandalkan, hanya saja memiliki kekurangan berupa adanya tonjolan pada dinding. Karenanya, jika Anda menggunakan besi untuk kolom/tiang ukuran ini, maka Anda memerlukan pekerjaan ekstra untuk finishing-nya. Tonjolan pada dinding ini sering kali juga bisa menyulitkan proses penempatan furnitur, terutama yang diletakkan pada area sudut.

Baca Juga: Daftar Harga Besi Kolom Per Batang Sesuai Jenis dan Ukuran

Rumah 2 lantai yang menggunakan kolom ukuran 25 cm x 25 cm bisa memakai besi tiang diameter 12 mm sebanyak enam buah, serta besi cincin/sengkang diameter 8 mm dengan jarak pemasangan setiap jarak adalah 15 cm.

2. Besi untuk Kolom/Tiang Ukuran 15 cm x 40 cm

Besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm biasanya dipakai jika Anda tidak mau mendapati banyak tonjolan di area dinding bangunan. Dengan kata lain, besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm ini dapat menghasilkan dinding rata yang terkesan rapi.

Untuk hasil terbaik, Anda bisa menyamakan lebar kolom dengan ketebalan dinding, yaitu rata-rata 15 cm. Untuk panjangnya bebas selama masih tertanam pada dinding.

Jika menggunakan besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm seperti contoh ini, maka diameter besi tulangan pokok yang dipakai adalah 12 mm sebanyak 8 buah. Sedangkan besi tulangan sengkang/cincin berdiameter 8 mm dipasang setiap jarak 15 cm.